Koperasi Di Kalbar Mulai ” Hilang “

Sabirin Soni : Koperasi TKBM jasa Karya Pelabuhan Pontianak Juga Menyusut

PONTIANAK -RAMERANEWS.COM-Hampir tidak terdengar lagi bahkan bisa dikatakan sepi dari pemberitaan media dekade ini  adalah Koperasi. Padahal Koperasi tercatat sebagai Badan Usaha yg berazazkan gotong royong mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi yang melanda dunia usaha ketika itu, mengapa seperti menghilang meskipun namanya masih sering terdengar dimana mana tapi tidak siketahui dengan jelas bagaimana pelaksanaan usaha yang diatur dalam AD dan ART tercatat berbadan hukum.

Hasil penelusuran tim liputan mungkin luput dari pantauan Media atau lebih kearah modernisasi dan regulasi yg digerakan Pemerintah dengan nama lain, terlepas dari semua itu, tim liputan masih menemukan sebuah Koperasi yang masih meneruskan citra bangsa dengan usaha koperasi,” tersebut sejak berdiri puluhan tahun lalu dan berbadan hukum diberi lebel nama Koperasi Jasa Karya , sebuah Koperasi yang mengelola usaha jasa Bongkar Muat di Pelabuhan dikenal dengan Koperasi  Tenaga Kerja Bongkar Muat ( TKBM ) pelabuhan Pontianak.

Ketua Koperasi TKBM jasa Karya Pelabuhan Pontianak Sabirin Soni menjelaskan semula koperasi ini beranggotakan lebih dari 1000 orang, dalam perjalanannya hingga saat ini tersisa lebih kurang 600 orang pekerja, terjadi menyusut.

Sabirin mengemukakan karena anggota  pekerja bongkar muat ada yang secara alami tidak mampu lagi bekerja berat  karena usia sesuai ketentuan , ada yg  meninggal dan karena hal-hal lainnya.

Sabirin Soni menjelaskan, para pekerja yg menjadi anggota hanya tersisa 600 orang itu yang masih mengelola usaha koperasi. Koperasi ini masih rutin di Audit dan melaksanakan RAT sesuai dengan aturan Perkoperasian, dari jasa yang dikelola para anggota diberikan hak-haknya kelengkapan pakaian kerja, pelayanan kesehatan , dan perlindungan ansuransi serta secara rutin pula pada Hari Raya mereka menerima Tunjangan Hari Raya ( THR ) sesuai ketentuan Pemerintah.

Sabirin mengatakan, pada hari raya THR Idul Fitri saja masing-masing anggota menerima Rp.1.650.000 sudah selesai kita serahkan ujarnya. Menjelaskan tentang pendapatan Koperasi TKBM  Jasa Karya pelabuhan Pontianak juga mengalami pasang surut sesuai situasi dan kondisi Perdagangan terlebih ketika COVID melanda semua lini termasuk usaha Koperasi yg bergerak dibidang jasa.

Namun demikian kata Sabirin kita dengan Pengurus dan para anggota tetap tegar menghadapi persoalan2 yg timbul dalam organisasi dan Alhamdulillah Koperasi TKBM jasa Karya Pelabuhan Pontianak tetap mampu berjalan dan beroperasi sampai sekarang.

 

Reporter :Ronny Kasimin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *