Kubu Raya, RameraNews.com-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali marak terjadi di wilayah Kubu Raya, Kalimantan Barat. Menyikapi situasi ini, Wakapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Pol Roma Hutajulu memimpin Apel Konsolidasi Penanganan Karhutla pada Selasa (17/9).
Apel ini berlangsung di halaman Qubu Resort, Kubu Raya, dan diikuti oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Samapta dan Brimob Polda Kalbar, 51 personel Polres Kubu Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, serta petugas pemadam kebakaran baik dari dinas maupun swasta.
Dalam upaya penanganan Karhutla, tim gabungan ini diharapkan dapat bekerja sama secara optimal untuk mengendalikan dan memadamkan titik-titik api yang muncul. Langkah-langkah strategis akan terus dilakukan guna meminimalisir dampak Karhutla terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pihak terkait dalam menghadapi ancaman Karhutla. “Kita harus bekerja sama dan bergerak cepat untuk mengatasi kebakaran ini, demi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Karhutla merupakan masalah serius yang kerap melanda wilayah Kalimantan Barat, terutama saat musim kemarau. Selain menyebabkan kerusakan ekosistem, Karhutla juga berdampak pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan secara terpadu terus digalakkan oleh berbagai pihak.
konsolidasi ini kita BKO kan di bawah kendali dan komando bapak Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo,” ujar Wakapolda.
Dengan melakukan pemantauan melalui aplikasi Lancang Kuning dan aplikasi lainnya agar segera diverifikasi, sehingga ketika melakukan pemadaman bisa dilakukan dengan tuntas.
“Untuk pembagian personelnya, saya persilahkan bapak Kapolres untuk melakukannya pemetaan personel, bagaimana sektor brimob dan bagaimana sektor Samapta yang bergabung dengan Polres Kubu Raya, BPBD damkar Kubu Raya dan damkar swasta, agar langkah-langkah penangaanan dan pencegahan bisa cepat dilakukan,” kata Wakapolda.