
Putra Ketua DPRD menjadi penerima pertama vaksinasi bagi anak saat launching Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 06 Nanga Pinoh
RAMERANEWS.COM, Nanga Pinoh – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen melakukan Launching Vaksinasi Merdeka Anak untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Melawi, Jum’at (07/01/2022) di SDN 6 Nanga Pinoh. Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kapolres Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Camat Nanga Pinoh, Guru dan para siswa penerima vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, dr. Ahmad Jawahir dalam laporannya mengatakan vaksinasi untuk anak bisa digelar setelah capaian vaksinasi untuk masyarakat dewasa dan lansia berhasil menyentuh angka 70 persen. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Melawi telah memenuhi persyaratan tersebut. pada 7 Januari, vaksinasi pertama bagi warga ber-KTP Melawi 97,03 persen. Vaksinasi kedua 55,48 persen. Artinya 76,86 persen rata rata keseluruhan vaksinasi.
“Memang ada persyaratannya yaitu untuk dosis 1 harus tercapai 70 persen, kemundian untuk lansia 60 persen, baru diperbolehkan melaksanakan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun. Dan launching pertama ini kita laksanakan di SDN 6 Nanga Pinoh dengan target sasaran 529 anak”, ujarnya.
Ahmad menerangkan total ada 22.678 anak yang menjadi target pelaksanaan vaksinasi merdeka anak di kabupaten Melawi. Pelaksanaan vaksinasi akan digelar di sekolah-sekolah.
“Perlu peran serta bapak ibu guru untuk memotivasi anak didik dan orang tuanya agar bersedia di vaksin,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen dalam sambutannya mengatakan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dilaksanakan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam upaya penanganan Covid-19 sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya untuk melindungi anak-anak di Kabupaten Melawi dari Virus Covid-19.
“Percepatan vaksinasi untuk anak ini digelar sesuai instruksi dari Bapak Presiden Jokowi yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19. Apalagi saat ini telah muncul varian baru Omicron yang telah masuk ke Indonesia”, ujarnya.
Lanjutnya, Wakil Bupati Melawi mengatakan vaksinasi merdeka anak untuk usia 6-11 tahun untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang aman bagi anak-anak dan tidak memunculkan kluster baru penyebaran Covid-19.
“PTM telah kita laksanakan 100 persen, dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan yang ketat. Namun masih adanya kekhawatiran orang tua akan penyebaran Covid-19 maka pelaksanaan vaksin untuk anak ini mau tidak mau harus segera kita laksanakan agar anak-anak kita aman dan terlindungi dari Covid-19”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Wakil Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga kesehatan, tenaga vaksinator, Satgas Covid-19, TNI dan Polri, dan pihak-pihak yang telah menjaga angka Covid-19 di Kabupaten Melawi terkendali.
“Saat ini, Kabupaten Melawi berada pada Zona Hijau, dan capaian vaksinasi berdasarkan KTP menurut KPCPEN, per 5 Januari 2022 telah mencapai 75,49 persen. Terima kasih atas sinergitas yang baik selama ini sehingga capaian Kabupaten Melawi sudah sangat baik. Namun kita tidak boleh lengah dan tetap waspada terhadap munculnya varian Omicron, sehingga kita akan terus kejar capaian Vaksinasi di Kabupaten Melawi”, tutupnya.