
Ilustrasi laka lantas
RAMERANEWS.COM, Nanga Pinoh – Angka kecelakaan lalu lintas meningkat dua kali lipat dari 2020 lalu. Ada 16 jiwa yang meregang nyawa di jalan raya pada 2021 atau naik 9 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah korban luka berat juga naik menjadi10 orang dan kerugian material juga mengalami peningkatan menjadi Rp 22.100.000,-.
“Angka ini memprihatinkan, karena sudah sering diimbau oleh Satlantas maupun binmas mengingat laka lantas diawali dengan pelanggaran,” kata Wakapolres Kompol Agus Mulyana, saat press rilis akhir tahun di Mapolres Melawi.
Agus menyebut faktor pengendara tidak fokus dan menyalip di tempat yang tidak boleh menyalip serta memacu kendaraan melebihi kecepatan sebahai sebab kecelakaan.
“Misalnya dalam kota, memacu kendaraan kecepatan tinggi, kebut kebutan. Bahkan berkendara dalam keadaan mabuk,” ungkapnya
Agus mengingat masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Media juga ikut membantu memberikan edukasi dan imbauan ke masyarakat agar mematuhi aturan dalam berkendara.