
Rameranews.com,Pontianak – Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar dan Pengurus wilayah Muslimat Mathla’ul Anwar Provinsi Kalimantan Barat di Pompres Mathla’ul’Anwar jalan Pak Benceng kota Baru Pontianak menggelar Rapat Kerja Wilyah ke II tahun 2019.Rakerwil di ikuti seluruh pengurus Mathla’ul Anwar kabupaten/kota se- Kalbar dan di buka secara resmi oleh DR.Alpian salam mewakli Gubernur Kalbar.
Usai membuka acara mewakili Guberur Kalbar Alpian salam atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada pengurus wilayah Mathla’ul Anwar Kalimantan Barat yang mana pada saat ini melaksanakan Rakerwil II pada tahun 2019 .Sebuah harapan Rakerwil ini benar-benar bisa di manfaatkan untuk konsolidasi organisasi,koordinasi dan merumuskan program-program kerja yang sudah di rencanakan.Kemudian membahas untuk mengembangkan organisasi Mathla’ul Anwar kedepan.Karena ini meruakan kepentingan umat Islam dan generasi muda Islam di Kalbar. Oleh karenanya kami dari Pemerintah provinsi Kalbar mengajak dan mengharapkan pengurus wilayah serta jajaran MA dapat membangun kerjasama dan memberikan dukungan kepada pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota di Kalbar untuk membangun daerah Kalbar agar menjadi daerah maju dan berkembang.”ujarnya
Ditempat yang sama Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Menes Banten DR.H.Jihadudin mengatakan,Mathla’ul Anwar adalah sebuah organisasi Islam yang berdiri di kota Menes Banten sejak tahun 1916.Usia lebih muda dari Muhammadiah lebih tua dari NU.Dengan 10 tokoh pendiri saat itu. Dari 10 tokoh pendiri itu yang di kenal ada 3 tokoh yaitu K.H.Muhammad Yasin,K.H.Tubagus Muhammad Soleh dan K.H.Mas Abdurahman.Dari ke 3 tokoh ini yang paling terkenal dan sangat terpengaruh di masyarakat MA adalah K.H.Mas Abdurahman seorang guru dan Kyi.Itu di lihat berdasarkan tulisan koran Batavia pada tahun 1910 sudah di akui sebagai guru agama dan sudah masuk anggota majelis ulama kabupaten Nes pada saat itu.MA sekarang sudah memiliki 30 Provinsi dan memiliki 2000 Madrasah di seluruh Indonesai dan juga memiliki Unipersitas Mathla’ul Anwar di Banten.”katanya
Dikatakannya,Di usia 103 MA ini kita inginkan mengangkat salah satu tokoh pendiri MA menjadi tokoh pahlawan Nasional yaitu K.H.Mas Abdurahman.Kami mengangap sangat layak untuk di angkat menjadi seorang Pahlawan.Karena kipranya dalam memperjuangkan dan mengisi Kemerdekaan Negara Indonesia ini sejak tahun 1916 belum merdeka.Kemudian kita lihat hasil karyanya sisi literasi beliau sangat luarbiasa.Memiliki 9 kitab yang di karang sendiri untuk para murid-muridnya”ungkapnya mengakhiri.
Penulis : Mansur
Publis : Bagus Afrizal