
RameraNews.com, Pontianak-Pemerintah pusat melalui Menteri Agraria dan Tataruang Sopian Abdul Jalil menyerahkan sertipikat tanah kepada rakyat Kalimantan Barat.Acara penyerahan secara simbolis di lakukan di halaman rumah radakng di Pontianak,Rabu 24-4-2019.Hadir Gubernur Kalbar H.Sutarmidji SH.M.hum,Pangdam 12 Tanjung Pura,Kapolda Kalbar,Kapolresta Pontianak,para Bupati,dan Warga Masyarakat penerima sertipikat.
Menteri Agraria dan Tataruang Sopian Abdul Jalil mengatakan,pemberian sertipikat tanah kepada rakyat Kalimantan Barat ini merupakan program Presiden Jokowi .Pada tahun yang lalu ada beberapa sertipikat yang sudah selesai belum kita serahkan.Nah mulai hari ini semua setipikat yang sudah jadi di serahkan oleh kepala kantor BPN yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.”Dengan total di tahun yang lalu 210 ribu,tahun ini 170 ribu. Walaupun semuanya belum selesai,akan di selesaikan sampai akhir tahun paling lambat.”ujarnya
Dikatakannya,program ini adalah bagian dari program strategi nasionalnya Presiden Jokowi untuk mengsertipikatkan tanah rakyat secepat mungkin dan sebanyak mungkin.Secara nasioanl tahun ini kita targetkan 9 juta setipikat tanah yang akan kita serahkan dan mudah-mudahan kami bisa keluarkan sertipikat ini sampai dengan 11 atau 12 juta.Pada tahun lalu targetnya hanya 7 juta kita berhasil mengeluarkan seluruh produk PTSL mencapai 9,3 juta.Dan untuk di tahun 2025 itu mudah-mudahan seluruh tanah sudah terdaftar diseluruh tanah air.”katanya
Lanjut Sopian mengatakan,program ini gratis dari BPN .Yang hanya ada sedikit biaya penyiapannya saja seperti untuk patok,materai dan lain-lainnya tapi itu ada ketentuannya. Dan itu biasanya ada peraturan 3 Menteri yang memungkinkan mayarakat boleh di kenakan biaya Rp.250 ribu.”tuturnya
Gubenur Kalbar H.Sutarmidji,SH.M.Hum menyakini bahwa jika Presiden Jokowi terpilih lagi menjadi Presiden semua program beliau sampai 2025 seluruh lahan itu sudah bersertipikat terdaftar.Sejak Indonesia merdeka sapai tahun 2015 ini baru ada 46 juta yang sudah disertipikatkan dari 126 juta lahan.Nah sekarang hanya dalam waktu 4 tahun itu bisa di terbitkan 26 ribu sertipikat .Jadi nanti kalau 5 tahun rata-rata 11 juta itu saya rasa selesai.”kata Sutarmidji mengakhiri (SUR)